kawan..
mungkin kalian semua pada bingung ya baca judulnya..
aku kasih judul begitu karena..
aku pernah baca tulisan kayak gini nih..
Barangsiapa tidak mengenal kejamnya kezaliman maka ia tidak akan merasakan manisnya keadilan.
dan emang betul sih..
contohnya...
emmm.. yang tergambar di benakku cuma satu nih yang menurutku bisa jadi contoh yang tepat..
ini lho..
kayak pemerintahan Hitler yang kemudian berkepanjangan menjadi Perang Dunia II ~betul ndak.?~..
sekilas cerita..
Adolf Hitler, seorang fuhrer Jerman yang menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di Jerman.. dan memimpinnya secara diktator.. Beliau juga membunuh para penentangnya tanpa ada rasa kasihan.. ~ckck.. =,="~ kemudian.. ditahun 1939 ia menyerang Polandia.. dan menyebabkan Perang Dunia II di mulai..
karena kekejamannya membunuh para penentangnya inilah.. yang membuat masyarakat takut kepadanya..
tapi.. yaa.. apalah mau dikata.. hal itu sudah terjadi.. toh.. kita sebagai manusia juga mustahil untuk menghidupkan mereka (orang-orang yang telah dibunuh) lagi..
biarkan saja mereka hidup tenang di sana..
oh iya.. kembali ke topik awal..
saat ini.. kita juga jangan sampai membenci Hitler juga.. meskipun beliau telah banyak dosa ~eh, ingat.. kita juga pasti masih banyak dosa..~.. kita harus tetap menghormatinya.. dan mengambil hikmah dibalik kejadian-kejadian yang telah/sedang terjadi ~seperti yang telah saya katakan di posting saya yang sebelumnya..~..
hikmahnya apa.?
tentu dengan adanya kekejaman Beliau.. sekarang kita bisa / dapat mengenal yang namanya 'Human Rights' atau 'Hak Asasi Manusia'..
ehmm.. terus suatu contoh lagi.. ~tepatnya di negaraku ini, Indonesia..~
kerja Rodi dan Romusha pada saat penjajahan Belanda dan Jepang..
dan.lain.lain..
jadi, kawan..
kita juga harus berterima.kasih kepada beliau" yaitu para orang" yang telah menzalimi sesamanya..
karena dengan adanya mereka, kita dapat mengenal arti dari keadilan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar