@> Berdo’a untuk kebahagiaanmu ... :’)

Aku mengaguminya sudah sejak lama .. entah ini perasaan kagum atau suka atau bahkan sayang .. aku tak tahu karena memang aku tak pernah mengetahui perbedaannya .. yasudahlah .. mungkin hanya aku dan Tuhan yang tahu dan mengerti akan hal ini .. aku tidak pernah berharap perasaan ini diketahui oleh orang lain .. belum siap untuk mengatakannya pada seorang pun .. karena jika aku mengatakannya pada seorang saja , pada akhirnya pun aku tidak bisa untuk tidak mengatakannya pada yang lainnya ..

Karena aku tak pernah mengatakannya pada orang lain .. aku memendam rasa ini sendirian .. dan berusaha menganggap rasa ini sebagai perasaan adik yang baru saja bertemu kakaknya setelah sekian lama tak pernah dipertemukan .. selain itu, keputusanku untuk terus memendam rasa ini juga karena faktor ketidak-dekatan aku dengan dia ..

Aku tak berani mendekatinya .. karena dia seorang yang populer , dominan , aktif , dan seorang yang hebat .. sedangkan aku seorang yang pasif , tertutup dan amat sangat pendiam .. bagaimana bisa aku mengajaknya berbicara sedangkan ia selalu dikelilingi banyak orang .. sebenarnya bisa saja aku mengajaknya berbicara disaat seperti itu .. tapi aku adalah seorang yang amat sangat canggung jika dikelilingi banyak orang .. selain itu, aku bisa bingung sendiri bahkan sampai sakit kepala gara-gara dikelilingi banyak orang .. akibatnya aku tak berani berbincang-bincang dengannya ..

Selain itu , aku pernah mendengar bahwa ia menyayangi seorang perempuan cantik .. ya , aku memang mengenalnya .. perempuan itu juga adalah kakakku .. dia seorang perempuan yang kalem, cantik, dan amat feminim .. jika aku bandingkan .. memang pantas dia mendapatkan seorang perempuan secantik ini .. pada akhirnya , aku pun berdo’a semoga Tuhan memilihkan mereka jalan yang terbaik ..

Mendengar kenyataan itu , aku mulai menanamkan di fikiranku bahwa aku harus benar-benar menganggapnya sebagai kakak ku sendiri bukan sebagai orang lain .. dan sejak saat itu aku mulai menganggapnya sebagai kakak ku sendiri yang bahkan jarang sekali pernah berbincang-bincang denganku ..

Hmm .. memang setelah aku beralih ke sekolah baru ini .. aku berusaha lebih jujur akan sifat dan sikap ku yang asli .. di sekolahku sebelumnya aku merupakan seorang anak perempuan yang alim, pendiam, tidak banyak bicara, pandai, sedikit feminim .. memang tak banyak yang berubah .. selain itu, aku merubah sifat dan sikapku juga karena tuntutan lingkungan sekitar sekolah yang memang seperti ini ..

Sekolah yang didominasi oleh anak laki-laki .. itulah lingkungan sekolahku saat ini .. sangat amat berbeda dengan sekolahku sebelumnya .. sekolahku sebelum ini, tidak ada pendominasian , karena memang jumlah laki-laki dan perempuannya sama rata .. akibat hal ini juga, aku sekarang menjadi amat sangat cuek dan terlihat tidak terlalu peduli dengan segalanya .. pokoknya aku mungkin lebih jelek daripada ketika aku berada disekolahku yang lama ..

Berhubungan dengan kejelakanku itu , aku merasa sangat amat tidak pantas berada disamping dia .. dia amat baik , peduli dengan perempuan , supel , pandai , aktif , dominan , pokoknya hebat lah .. sedangkan aku , dengan sifat yang seperti itu , bagaimana bisa aku berada disampinya nanti .. dan ketika aku mengharapkan untukku berada disampingnya , aku rasa orang-orang akan berkata kalau itu hanya akan ada dalam khayalanku belaka ..

Aku akui aku memang bukan seorang yang optimis akan banyak hal , aku bahkan cenderung was-was, panik, dan pesimis akan banyak hal .. makadari itu, aku tak pernah berani ambil jalan untuk benar-benar berusaha dahulu .. baru berdo’a kemudian menunggu hasilnya .. tak berani .. mengingat aku selalu memprediksikan apa yang akan terjadi kedepannya jika aku mengambil keputusan tersebut .. karena itu , ketika aku mengetahui fakta bahwa ia menyukai kakak cantik , aku berusaha mundur .. mundur perlahan-lahan ketika aku hampir akan melangkahkan 1 langkah kakiku menuju ke hadapannya ..

Sejak saat itu , aku menganggapnya hanya sebagai kakak ku yang ku sayang .. seperti kakak-kakak ku yang lainnya .. dan akhirnya aku pun bisa bercanda-tawa bersama dengan kakak-kakakku yang lain dan dengannya juga .. hingga beberapa waktu yang lalu .. perasaan itu kembali hadir ..

Awalnya dia tak pernah berbicara denganku bahkan dekat dengaku ketika ia sedang sendirian .. biasanya ia selalu bercanda-tawa bersama denganku dan saudara-saudarau secara beramai-ramai .. tapi suatu hari, ketika ia menghampiriku yang pada saat itu sedang memperhatikan canda-tawa kakak-kakakku bersama dengan saudara-saudaraku dari kejauhan serambi tertawa sendiri .. ia menyapaku kemudian memulai perbincangan .. awalnya ia berbincang-bincang mengenai tanggung jawabku dalam organisasi yang kami ikuti .. dan pembicaraan ini pun akhirnya hanya mengenai hal itu saja ..

Tapi .. entah apa yang sedang ada dipikirannya .. sejak saat itu , ia mulai dekat denganku .. bercanda-tawa denganku .. dan mulai menjodoh-jodohkan dirinya denganku .. aku jadi semakin tak mengerti jalan pikirannya .. memang aku sempat berpikir , ia mendekatiku karena sering melihat aku selalu duduk sendirian dan terdiam atau bahkan menulis diary sendirian .. mengingat dia adalah seorang yang amat peduli dengan perempuan baik itu saudaraku , saudaranya , atau pun kakak-kakak perempuannya ..

Padahal aku sangat menikmati kesendirian dan pengamatanku terhadap segala sesuatu .. tapi, memang aku sempat bersyukur ada yang mau menghiburku disaat waktuku kosong seperti itu .. karena biasanya ketika aku sendirian aku malah teringat akan hal-hal menyedihkan yang bahkan telah terlewati .. aku jadi merasa harus berterima kasih kepadanya yang telah menemaniku saat waktu luang , terima kasih ..

Tuhan , bahagiakan dia .. aku sadar tak mungkin aku berada di sampingnya .. dia pun telah menyayangi seorang yang bahkan lebih amat baik dibanding aku .. aku hanya seorang perempuan yang bahkan tak punya keahlian apa-apa untuk dibanggakan .. aku tidak ingin berharap dia bisa menyayangiku, Tuhan .. meskipun aku memang sudah mengaguminya sejak lama ..